Aku selalu menantikannya..
Selalu mengharapkan ia datang kembali setiap waktu..
Memberiku segar, meskipun nanti aku tak dapat memberikan segar yang ia berikan padaku..
Ia selalu tulus, meskipun tak semua orang mempunyai pemikiran yang sama dengannya..
Ia sering dianggap sebagai penyebab datangnya petaka..
Mereka tak benar-benar membuka mata untuk mengenalnya..
Mereka membiarkan 12 persennya yang menilai..
Ia datang dan pergi sesuka hatinya..
Tapi dibalik datang dan perginya, ia memberikanku harapan..
Hujan....
Harapku selalu bersamanya..
Sentuhan lembut dinginnya mampu beriku nafas baru..
Nafas yang tak hanya rindu,....
Segala mimpi-mimpi mampu dibasahinya..
Dibuatnya nyata..
Tepat di depan mata..
Hujan...
Sewaktu-waktu mempercayaiku..
Sewaktu-waktu meninggalkanku..
Aku tahu waktu..
Hujan...
Aku milikmu...
0 komentar:
Posting Komentar or Reply Comment