Jangan fikir aku baik-baik saja. Siapa yang akan baik-baik saja, jika aku kamu tinggalkan begitu saja. Siapa yang akan baik-baik saja, jika lagi-lagi aku harus melihat senyummu terbagi lagi. Siapa yang akan baik-baik saja, jika diantara laku kejammu itu, terus-terusan kau ucap sayang dan cinta di telingaku.
Tapi aku akan tetap tak bergeming. Karena rasaku tak akan mendendam padamu. Karena cintaku tak akan berbalik arah menyerangmu.
Bulan tau cemburuku menggerogotiku. Malam paham betapa merindu selalu siap untuk melenyapkanku. Setiap hariku selalu penuh murka dibalut sayang berlebih. Aku yakinkan diriku sendiri bahwa aku akan tetap berdiri diantaramu dan seluruh harapanmu. Aku jembatanmu menggapai semua mimpimu. Adil!! Seberapapun kamu mencoba menghindar, aku yang akan menjadi pelabuhanmu. Seberapapun kamu membagi kasihmu dengan yang lain, aku yang akan menjadi yang terakhir untukmu.
Aku akan tetap berdiri diantara sakitku. Karena aku selalu percaya, bahwa cintamu sungguh. Teduhmu dariku. Teduhku darimu. Sampai kapan pun aku tak akan balik menyerangmu. Karena cintaku lebih besar dari murkaku. Logikaku berjalan lebih rasional dari pada perasaanku. Dan kamu nyata untukku. Biar saja si nyata ini akan berlabuh indah, sesuai jalan Tuhan...
Kembali dan sendiri menujuku.
Pasti kamu sudah tau harus berjalan ke mana.
Aku!!
0 komentar:
Posting Komentar or Reply Comment