Empat Pekan dengan Semangat Hitam, Biru, dan Hijau

Hari ini satu bulan yang lalu, tidak ada yang begitu spesial. Hanya sebuah sms yang datang dengan begitu besemangat. Ada apa?? Ada jarkom dari komunitas serba hitam yang baru saya ikuti. Jangan berfikiran buruk dulu! Hitam itu wallpaper gadget-nya dan kaos kebesaran mereka. Yaa.. nggak semua juga sih menerapkan hal yang sama, yang jelas, wallpaper hitam atau gelap memang jadi alternatif mereka untuk menghemat energi. Aha!! Ketahuan deh, siapa yang sms. Ya! Mereka Earth Hour Kota Batu. Alasan mengapa saya ada di antara mereka ada di postingan sebelum ini [di sini]. Jarkom itu isinya mengingatkan kegiatan esok hari yang cukup menyenangkan bagi saya.

Minggu pagi, (21/4) saya sudah berada di Alun-Alun Kota Batu. Layaknya Hari Minggu pada umumnya, Alun-Alun Kota Batu juga disesaki oleh warga Kota Batu yang menyempatkan waktu di hari liburnya untuk olahraga. Puluhan orang yang kebanyakan perempuan dan ibu-ibu sudah memenuhi jalanan di samping Alun-Alun, dan dengan kompak mengikuti gerakan instruktur di depan. Saya datang dengan mata berbinar-binar. (Ahh.. iya iya.. saya berlebihan) Saya melihat teman-teman yang lain masih belum sampai di Alun-Alun. Akhirnya saya memutuskan untuk lari-lari kecil mengitari Alun-Alun. Sampai dua kali, baru saya melihat dua orang dari EHKotaBatu yang sibuk mempersiapkan alat-alat. Saya pun turut merapat. Oh iya. Waktu itu berbarengan dengan kegiatan SMK PGRI 3 Malang, jadi semakin menit, orang-orangnya semakin berjubel. Tak beberapa lama, beberapa kawan mulai merapat dan turut meramaikan.

temen-temen EHKotaBatu dan partisipan.. :)

kamu pilih yang mana?? kalau aku yang .... a...sudahlaahh.. :D :D

Selama lebih dari satu jam kami menyuarakan "Aksi kecil untuk perubahan yang lebih besar" lewat statement board yang kami junjung tinggi-tinggi. :) Satu aksi selesai ketika siswa-siswi SMK PGRI 3 Malang mulai bergerak menjauhi Alun-Alun. Setelah itu kami bersiap-siap untuk aksi selanjutnya. 

Setelah bagi-bagi sarung tangan latex, dan berunding tentang jalur, kami pun mulai untuk "Operasi Plastik". Iya! Operasi Plastik. Kami memunguti sampah plastik yang tercecer di jalanan sepanjang Alun-Alun. Kami mencari perhatian?? Iya banget! Yah.. niat kami sih tak besar, minimal orang akan berfikir lagi ketika membuang sampah di sembarang tempat. Niat mulia kami itu, disambut baik oleh teman-teman dari Batu Fornia Lowrider (kalau nggak salah itu namanya, pokoknya itu komunitas yang pakai sepeda pendek lah). Mereka turut ikut serta dalam Operasi Plastik. ^^

Operasi Plastik sedang berlangsung....

nah.. ini tim Operasi Plastiknya, hasil sampahnya, dan sepedanya....

Setelah Operasi Plastik selesai, selesailah Aksi pada hari Minggu itu. Evaluasi pun dimulai. Setelah melalui bla-bla-bla yang sangat singkat (jika dibandingkan dengan evaluasi-evaluasi yang pernah saya lalui sebelumnya), kami pun membicarakan tentang Aksi selanjutnya esok hari. Tak memerlukan waktu yang lama pula, evaluasi dan perencanaan itu diselesaikan dengan mengangkut sampah ke tempatnya mas kordinator.

*****

Senin petang (22/4), bertepatan dengan Hari Bumi. Nah, teman-taman EHKotaBatu juga punya acara yang special, yang cukup nekat (menurut saya). Kami tidak beranggotakan banyak orang, sepuluh orang terkumpul itu sudah keajaiban luar biasa. Ehh, malah ini nekat road campaign di lampu merah di depan Lippo Plaza (orang Batu kenalnya Batos). Waktu itu yang berkumpul hanya delapan orang. Tapi niat baik pasti bersambut baik juga. Tanpa rencana dan tanpa ada yang tau, ada sekelompok orang yang membantu kami. Dan jumlahnya pun hampir dua kali lipat dari jumlah kami. Ketika kami sedang bersiap-siap itulah, tiba-tiba muncullah berbondong-bondong orang dari KU Brantas yang membantu kami dalam pelaksanaan road campaign tersebut. 

Sebenarnya, saya sendiri agak terkejut karena ternyata teman-teman EHKotaBatu itu melaksanakan road campaign di zebra cross. 4 orang dari kami menjadi Sandwich man dan berdiri tegak di bawah lampu merah, sisanya membagikan sticker. Tempat yang dipilih ini adalah tempat yang paling strategis dilewati oleh pengendara kendaraan bermotor. Dan bayangkan sendiri bagaimana ramainya keadaan saat itu. Luar biasa! 

Dan yang lebih luar biasa lagi, kami mendapatkan berbagai reaksi yang cukup positif dan mendukung, baik dari warga Batu maupun warga luar Kota Batu. 

 yah.. inilah kira-kira keseruan kami..

Kira-kira jam 7.30 malam kami menyelesaikan aksi tersebut dan duduk-duduk asoy di Texxas. Haseekk. Dan kami kembali evaluasi dan merencanakan kembali kegiatan esok. Kami masih panaaaaasss. :)

******

Selasa pagi (23/4), ada yang berbeda lagi dari rangkaian kesibukan EHKotaBatu. Apa?? Hooplaa. Untuk pertama kalinya, kami diperkenankan untuk pengisi acara di talkshow-nya ATV. Kami kebagian dua segmen. Yang on cam sih cuma dua orang, tapi yang ke sana ada 4 orang. Rombongan juru ketawa (entahlah apa artinya :)) ). Yang diobrolin apa?? banyaaakkk. :) Kami pun mendapat sambutan yang positif dari crew ATV. Luar Biasa!! :) 

hayoo.. siapa mereka?? mau kenalan?? nanti ya!! :)

Setelah selesai, kami pun pulang dengan berbunga-bunga. Niat baik pasti menemukan jalan yang baik pula. Bukan begitu?? :)

******

Minggu selanjutnya, kami memutuskan untuk libur dulu dari Aksi rutin di CFD. Yaahh.. setelah tiga hari bertarung, kami juga membutuhkan waktu istirahat. Memberi jeda juga agar tidak bosan.

Minggu depannya lagi (5/5), kami memulai Aksi kembali. Lagi-lagi ada yang berbeda hari itu. Lagi-lagi CFD penuh. Dan tempat yang biasanya menjadi lapak kami pun berubah menjadi panggung besar. Alun-Alun pun dipenuhi oleh orang-orang berkaos biru yang siap untuk mengikuti gerak jalan. Tapi kami tak hilang akal. Kami pulangkan beberapa atribut yang tidak diperlukan,dan kemudian kami turut serta berjalan mengikuti rute yang ditentukan. Yang tak lupa kami lakukan adalah mengangkat statement board tinggi-tinggi diantara kerumunan pejalan kaki tersebut.

Kami tidak hanya mengambil perhatian dari statement board itu, tapi kaos kami yang serba hitam pun turut menjadi penyumbang perhatian. Di pertengahan perjalanan pun kami disapa oleh salah satu wartawan Surya yang jadi penyelenggaranya, dan sempat beberapa lama berbincang tentang banyak hal. Itu penghormatan bagi kami. 

ramai banget kaaan?? lihat kami!!

kami terus berjalan dan berjalan untuk menghemat energi...

Entah kenapa, energi positif semakin meningkat dalam tubuh kami. :) Lagi-lagi kami membuktikan bahwa niat baik selalu bersambut baik pula. Ketika kami sedang istirahat di belakang apel besar di Alun-Alun, sambil ngobrol sana-sini, tiba-tiba ada sekumpulan remaja menghampiri kami dan mengutarakan niatnya untuk bergabung bersama Aksi kami. Kami pun mengakhiri Aksi hari itu dengan semangat yang luar biasa.

******

Seminggu setelah itu, kami absen lagi, karena kesalahpahaman informasi (terutama saya dan seorang lagi). Sempat ada perasaan tak enak hati karena harus absen, tapi mau bagaimana lagi, karena sampai jam menunjukkan pukul 7.30 hanya aku sendiri yang ada di Alun-Alun. Mau Aksi sendiri?? *kemudian nangis di pojokan*

Minggu pagi (19/5), kami memulai hari dengan penuh semangat. Setelah malam hari sebelumnya, kami sudah membuat peralatan yang cukup asik untuk dipakai pada pagi itu. Kami membuat danbo dan beberapa kawan barunya dari kardus-kardus yang sudah tidak terpakai, dan nyaris menjadi sampah. Kami membuat 4 kepala danboo, sesuai dengan jumlah sandwich man nanti. Ahh.. ini benar-benar semangat yang membara. Lagi-lagi kami ingin diperhatikan. :) 

danbo dan kawan-kawan barunya... ^^

Kami memang orang baru, dan tidak ingin sok tahu.. 

Kami ingin turut serta memberikan "sesuatu" untuk Kota kami tercinta..

Earth Hour Kota Batu, bisa dihubungi lewat twitter [di sini] atau di facebook [di sini]

nb. dari foto-foto di atas, sama sekali tidak ada saya, karena saya selalu ada di belakang kamera. etapi, yang kemarin, saya ada di depan kamera. Baiklah, saya akan menunjukkan diri saya.

nah, ini saya :p

sekian

terima kasih.. :)